WIRAUSAHA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Setelah kasus penyegelan 18 cabang Bakso Son Haji Sony oleh Pemkot Bandar Lampung menjadi berita hangat dengan berakhir dengan membayar denda dan beroperasi kembali sepertinya tidak membuat jera pelaku restoran di Bandar Lampung.
Kondisi ini terpantau tim wirausaha.co.id yang kebetulan makan di Nasi Uduk & Ayam Goreng Toha di Jl. Kartini No.156, Tanjung Karang, Tim menemukan masih menggunakan nota manual bertuliskan tangan. Tim mencoba mengkonfirmasi kepada kasir mengapa tidak menggunakan Tapping Box yang di berikan Pemko Bandar Lampung, kasir beralasan alatnya sedang rusak (2/1).
Untuk kasus semacam ini dengan kondisi gerai Nasi Uduk Toha yang begitu ramai setiap hari, sepertinya tidak ada pengawasan penggunaan Tapping Box oleh Pemko Bandar Lampung, sehingga tidak mengetahui alat yang rusak di restoran yang telah di wajibkan menggunakan Tapping Box.
Baca juga:
Darma Wanita Lampura Lomba Nasi Tumpeng
|
Pengenaan pajak restoran dan rumah makan di Kota Bandar Lampung ditetapkan melalui Perda Nomor 1 tahun 2011 tentang Pajak dan Retribusi Daerah di Kota Bandar Lampung. Kemudian diperbarui menjadi Perda Nomor 12 tahun 2017.